PERINGATAN HAUL SIMBAH KYAI HAJI MISBACHUL MUNIR, SIMBAH KH. AHMAD SHOLEH, SIMBAH KH NAWAWI, SIMBAH KYAI YAKUP DAN SIMBAH KYAI KEDATI DUSUN CITRAN DESA NGEPANREJO

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya peringatan haul yang paling utama adalah ditujukan untuk mendoakan serta mengenang jasa dan perjuangan para tokoh yang telah berjasa memperjuangkan agama Allah, untuk kita jadikan sebagai suri tauladan.

Karena itu sebagai generasi penerus, kita berkewajiban untuk meneladani dan meneruskan perjuangan para tokoh pendahulu kita seperti halnya SIMBAH KYAI HAJI MISBACHUL MUNIR, SIMBAH KH. AHMAD SHOLEH, SIMBAH KH NAWAWI, SIMBAH KYAI YAKUP DAN SIMBAH KYAI KEDATI DUSUN CITRAN DESA NGEPANREJO, agar tercipta kesinambungan perjuangan, sehingga apa yang sudah dirintis oleh para pendahulu kita bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

Kita patut bersyukur, bahwa selama ini para alim-ulama di Kabupaten Magelang telah memberikan perhatian yang begitu besar terhadap pembangunan, khususnya pembangunan di bidang pendidikan agama. Para alim-ulama secara ikhlas dan telaten telah membina mental spiritual ummat Islam, baik melalui pengajian umum maupun melalui pendidikan formal di sekolah maupun di pondok-pondok pesantren.

Fungsi sosial, ponpes dituntut untuk melahirkan kader-kader yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Sosok pribadi muslim yang memiliki keluwesan, tenggang rasa, memiliki solidaritas sosial, menghormati orang lain, menghindari sikap angkuh serta tidak ingin menang sendiri. Sedangkan fungsi ketiga adalah fungsi religius. Peran ponpes melahirkan kader-kader yang mengamalkan dan menghargai nilai-nilai moral dan agama. Intinya membentuk pribadi muslim yang gemar berbuat kebajikan dan kesalihan, santun, lemah lembut dan berbudi luhur.

Untuk itu kami berharap Pondok Pesantren Al Istiqomah Bandongan, tetap konsisten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan latar belakang  suku, ras dan golongan.    

Selanjutnya kami juga berharap pada masa sekarang dan di masa yang akan datang, Pondok Pesantren dapat memerankan diri sebagai benteng pertahanan dari budaya yang begitu kuat mempengaruhi kehidupan masyarakat.***) Widodo Anwari Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang.