Terkait dengan acara pengajian dalam rangka
Tasyakur lil ikhtitam ini, yang pertama
kali saya sampaikan adalah ucapan SELAMAT
kepada para santri yang telah mengkhatamkan ilmu dalam taklim muta’alim selama satu tahun ini.
Doa dan harapan saya, semoga ilmu-ilmu yang
telah diterima dan diserap nantinya akan bisa bermanfaat dalam kehidupan yang
akan datang. Baik kehidupan di dunia dalam berkeluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, maupun kehidupan di akherat kelak. Amin Allahumma Amin.
Selanjutnya, kita semestinya juga tidak
henti-hentinya bersyukur ke
hadirat Allah SWT, karena saat
ini dan di majelis ini kita
kembali dapat memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,
sebagai wujud
penghormatan yang dalam dari segenap umat kepada Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW bukan saja seorang Rasul Allah, tetapi juga pemimpin umat
manusia. Ajaran Islam yang beliau sampaikan telah mengubah wajah dan
peradaban dunia ke
arah yang lebih baik, lebih manusiawi, dan lebih beradab.
Oleh karena itu setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,
ada dua hal bisa menjadi pelajaran bagi kita bersama
yaitu :
Yang
Pertama, kita mengenang
kepribadian Rasulullah dan perjuangan Beliau yang amat berat dalam membangun umat, bangsa dan negara.
Kedua, kita selalu diingatkan untuk memperkuat kesadaran dan
komitmen, mencontoh dan meneladani apa yang dilakukan oleh Rasulullah.
Oleh karena
itu, semestinya
kita perlu terus menyempurnakan kepribadian kita dari
hari ke hari, dari waktu ke waktu, dengan terus berupaya meneladani apa yang telah dilaksanakan
oleh Rasulullah.
Setiap
memperingati Maulid Nabi, kita juga selalu mendapatkan nilai dan pelajaran besar dari
kepemimpinan Rasulullah dalam mengatasi persoalan, ujian, dan tantangan yang sangat
berat pada zaman beliau.
Nilai-nilai
besar
dan pelajaran yang dapat
kita petik serta dapat saya kemukakan pada kepada
para hadirin semua adalah untuk menjadi bahan refleksi kita dari sifat Beliau yang sabar, tegar, tawakal, dan tetap bersyukur
kepada Allah SWT meskipun menghadapi tantangan dan ujian seberat
apapun.
Sifat Sang Nabi inilah yang harus selalu kita
teladani dalam memecahkan berbagai persoalan kehidupan, baik kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.***) Widodo Anwari Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang.
Created At : 2018-11-18 00:00:00 Oleh : WIDODO ANWARI Sub Bagian Dokumentasi Dibaca : 52