Dispuspa Kabupaten Magelang Raih Penghargaan Kearsipan 3 Kali Berturut-Turut

KOTA MUNGKID- Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispuspa) kembali meraih penghargaan kearsipan peringkat VIII dengan Kategori A "Memuaskan" pada rangkaian peringatan Hari Kearsipan ke-51 di Pekanbaru Riau beberapa waktu lalu, Selasa (28/6/2022).

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo didampingi Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Imam Gunarto kepada Bupati Magelang yang diwakili, Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi.

Untuk diketahui penerimaan Penghargaan Kearsipan Tahun 2022 ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut turut diraih oleh Pemerintah Kabupaten dari hasil pengawasan tahun 2019, 2020 dan 2021.

Kepala Dispuspa Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi menyampaikan harapannya, dengan penerimaan Anugrah Kearsipan Tahun 2022 ini kinerja Pemerintah Kabupaten Magelang dalam penyelenggaraan kearsipan akan semakin meningkat.

"Muaranya adalah dapat menyelamatkan memori kolektif bangsa dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kearsipan," ungkap, Bela.

Sementara, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Magelang dalam bidang kearsipan tersebut.

Menurutnya keutuhan sebuah arsip sangat penting bagi bangsa dan negara, bahkan memiliki nilai-nilai sejarah yang tidak bisa diukur secara materiil.

"Tentunya penghargaan ini bisa memberikan sebuah energi atau semangat bagi rekan-rekan di Perpus dan Kearsipan untuk lebih meningkatkan penataan arsip ini, bagaimana mengidentifikasi arsip-arsip yang ada di Kabupaten Magelang sehingga lebih tertata dengan baik," kata, Zaenal.

Ia juga menekankan agar penyusunan arsip secara digital harus dilakukan sehingga dapat memudahkan mencari data yang dibutuhkan di kemudian hari.

"Dalam hal ini saya juga terus mendorong agar seluruh OPD bisa memberikan data supaya nantinya dapat diarsipkan secara digital," pungkasnya. ( Tim Dokpim  )